Dengan terisak-isak, Mak Ida (77), nenek empat cicit ini mendatangi Mapolres Banyuasin. Dia melaporkan anak kandungnya sendiri, Sapuan yang telah tega menendang, meninju hingga mengancam dirinya pakai parang.
Akibatnya, Mak Ida mengalami tekanan batin selama di rumah. Menurut keterangan, Mak Ida (77) saat ditemui di Mapolres Banyuasin, Rabu (8/11/2017). Dia sudah tidak tahan lagi atas kelakuan anak bungsunya tersebut. Terakhir, Kamis (2/11/20017), Mak Ida dipukul mengakibatkan tubuh rentanya bengkak.
Pelaku bahkan mengancam menggunakan parang dan membacok dinding rumah ibunya itu. "Sebenarnya saya malu meceritakan ini karena aib keluarga. Apalagi dia anak kandung saya. Apa boleh buat daripada nyawa saya terancam," ujarnya mengusap air mata. Warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Banyuasin III ini melanjutkan, Sapuan sudah beristri dan memiliki anak yang sudah dewasa.
Sumber : www.manado.tribunnews.com